Halaman

Powered By Blogger

Jumat, 16 Desember 2011

jam akhwat atau jam malam



Jam, akhwat apa itu??
Jam yang dipakai akhwat??
Atau waktu-waktu buat akhwat beraktivitas??
Ternyata dikampus-kampus yang terdapat lembaga rohis atau biasa disebut dengan LDK terdapat jam akhwatnya.. salah satunya kampus AKA. Ternyata disana berlaku jam akhwat. Awalnya, saya sendiri tidak tahu apa itu jam akhwat, dalam islam pun tidak ada ayat alquran dan hadist yang menyatakan tentang jam akhwat.

Bagi wanita atau akhwat bila telah jam 21.30 (*malam banget) harus sudah tidak beraktifitas dalam artian harus sudah dikosn atau dirumah masing-masing. Bahkan, ini dijadikan kebijakan loh buat para akhwat dari masul kita. Tapi rupa-rupanya kebijakan ini mengundang kontroversi dari berbagi pihak, bahkan dari pihak akhwatnya sendiri. Tak dipungkiri banyaknya aktivitas dakwah di kampus memang cukup menyita waktu, bahkan dibutuhkan waktu berjam-jam untuk rapat. Akibatnya rapat bisa berlangsung, dari pagi selesai sholat subuh sampi petang bahkan ada yang sampai malam dan mau tak mau sebagian akhwat memilih untuk bertahan di kampus ikut syuro atau rapat.Apalagi dikampus kita yang kuliah dari pagi sampai sore tidak bisa menggunakan waktu disela perkuliahan untuk syuro atau rapat, alhasil dipakailah waktu pagi dan malam hari bahkan karena sudah malam sekali waktu itu ada akhwat yang tidur dikampus karena sudah malam. Bahkan karena padatnya perkuliahan sampai-sampai setiap acara UKM atau Unit Kegiatan Mahasiswa dilaksanakan malam hari. subhanallah


Jika dilihat dari kasus diatas seharusnya kita melihat lebih dahulu apa alasan mengapa harus ada jam akhwat bagi akhwat ? Memang itu semua cuma kebijakan bukan ketentuan dari Allah, tapi jika dianalogikan penyebab ada jam malam bagi akhwat adalah:


Meminimalisir akhwat keluar malam karena dimata masyarakat seorang wanita yang keluar malam adalah negatif apalagi seorang akhwat yang berjilbab, lebar lagi.. ngapain malam-malam berkeliaran??
Menghindari fitnah keamanan, Potensi terjadinya kriminalitas lebih besar pada malam hari. Bahkan para ulama mengisyaratkan banyaknya fitnah di malam hari sehingga kita disunnahkan untuk lebih banyak bertafakur, berdzikir, dan membaca al-quran dibandingkan berada diluar rumah.
Menghindari fitnah lawan jenis, Banyaknya kasus aktifis dakwah yang terkena virus merah jambu belakangan ini bisa saja dimulai dari masalah akhwat pulang malam. Banyaknya Ikhwan yang berlagak nganterin akhwat yang pulang malam padahal niatnya adalah untuk berduaan saja, naudzubillah.



Terkai dengan kasus di atas,lebih banyak lagi pertimbangan-pertimbangan yang diambil untuk memutuskan hal tersebut.Mengambil dalil fiqh prioritas yaitu : menolak kemungkaran (bila terjadi kasus pada akhwat) lebih diutamakan dibandingkan mengambil manfaat (inklusifitas dakwah) imege LDK dimata masa kampus dan masyarakat yang akan menurun mengingat selama ini para kader LDK selalu berusaha mensosialisasikan agar akhwat atau perempuan tidak pulang malam.


Intinya akhwat boleh pulang malam tapi buat urusan apa?? Bukankan jika didalam rumah lebih baik untuk menjaga izzahmu, fitnah orang, kejahatan dan godaan setan
“Dan tetaplah kalian (kaum wanita) di rumah-rumah kalian.”
Tidaklah ada perkara yang lebih mendekatkan diri wanita dengan Rabb-nya melebihi bila ia tetap tinggal di rumah dan berusaha menjadi wanita yang diridhai-Nya dengan memperbanyak ibadah kepada-Nya dan taat kepada suaminya.
Wallahualam bishowab

_syha_
cerah^^ashmah

PERAN MUSLIMAH DALAM DUNIA DAKWAH


Perna dapat tugas dari masuliyah buat deskripsiin peran muslimah dalam dakwah..
hemmm coba d tulis ulang disini y, mudah-mudahan manfaat..


..Pembahasan mengenai seorang muslimah gak akan ada habisnya deh. Mulai dari pakaian, kecantikan, pendidikan anak, kedudukan dan peran  mereka dalam keluarga,  masyarakat sampai bagaimana mereka dalam pembinaan umat.  apakah kedudukan wanita itu sama dengan pria, lebih tinggi ataukah lebih rendah?dan Layakkah seorang wanita melakukan aktifitas di luar rumah? serta Sejauh mana dakwah yang harus dilakukan oleh kaum wanita?

Sejak dakwah Islam lahir pada tahun pertama kenabian, sejak saat itu pula peran muslimah dimulai. Saat Rasulullah tiba di rumah dari gua Hira, beliau masih dalam ketakutan. itu wajar sebab beliau baru saja bertemu dengan makhluk yang tidak biasa beliau lihat. Lebih dari itu beliau mendapatkan tanggungjawab besar sebagai nabi. Dalam kondisi seperti itulah beliau berkata: "Zammilunii... zammilunii..." (Selimuti aku, selimut aku..). Khadijah mengerti. Ia melakukan perannya. Ia wanita pertama yang telah berhasil menyemaikan dakwah yang saat itu baru mengecambah agar tetap bertumbuh.  Maka Khadijah tidak hanya menyelimuti Rasulullah agar kondisi fisiknya membaik. Lebih dari itu Khadijah memotivasi sang suami agar yakin bahwa tidak ada hal yang salah pada dirinya. "Jangan takut, demi Allah, Tuhan tidak akan membinasakan engkau. Engkau selalu menyambung tali persaudaraan, membantu orang yang sengsara, mengusahakan barang keperluan yang belum ada, memuliakan tamu, menolong orang yang kesusahan karena menegakkan kebenaran." Begitu pandainya Khadijah meyakinkan.

            Itulah dakwah ketika zaman nabi. Kini, berbeda zamannya. Zaman telah modern muslimah dituntun memiliki peran lebih. Peran muslimah tidak akan pernah berhenti bagaimanapun zamannya, kontribusi seorang muslimah akan tetap diperlukan. Seorang muslimah harus memahami realitanya, evaluasi nasib kaumnya. Realitas muslimah sebagai pribadi, keluarga, dan realitas masyarakatnya.  kalau harus menggambarkan realitas muslimah saat ini, yaitu lemah! Sebagai pribadi, banyak muslimah di negeri ini yang masih mengalami kekeringan jiwa, tidak memahami tujuan penciptaannya, dan dilanda keputusasaan. intinya, mereka masih jauh dari Islam dan bahkan mereka tidak tahu islam itu sendiri.

            Realitas seperti itu, seharusnya menjadi pemicu dan tantangan tersendiri untuk meningkatkan kontribusi kita dalam  memperjuangkan Islam. Seorang muslimah memang memiliki tugas pokoknya sebagai seorang ibu dan pengatur rumah tangga, wanita juga berperan sebagai hamba Allah SWT dan sebagai bagian dari masyarakat. Untuk itulah, mari kita bersama-sama songsong  KEBANGKITAN UMAT ISLAM dengan mengembalikan seluruh hukum-hukum Allah SWT di tengah-tengah kehidupan kita. Hal ini hanya terwujud dengan jalan membina diri, keluarga dan masyarakat dengan pemahaman Islam yang jernih dan mendalam
kalau kita inigin shalihah, maka mari ajak pula muslimah..muslimah.. disana untuk ikut sholihah
semangat perbaiki diri, ukhti..

by: syha

Sabtu, 03 Desember 2011

Mau Gak Mau, Ya Harus Mau :)

Sahabatku yang meyakini ALLAH swt adalah Rabb Penguasa Hati

Kita smua menyadari, bahwa
Hidup tak selamanya Indah
Hidup tak selamanya Bahagia
Hidup tak selamanya Menyenangkan
Hidup tak selamanya lancar
Namun kesadaran itu memudar, dikala masalah mengadang...

Keunikan dari Kehidupan terletak pada "Cara Menguji" yang ALLAH swt berikan pada setiap hamba-Nya yang Ia sayangi

Ketika Malas mendera,,, Mau gak mau, Qt harus segera bangkit, karna ALLAH swt sedang menguji "upayamu untuk bangkit"

Ketika Sakit Hati ,,, Mau gak mau, Qt harus bersabar menanggapinya, karna ALLAH swt sedang menguji "Kesabaranmu"

Ketika Merasa Sendiri,,, Mau gak mau, Qt harus bersangka baik kepada semuanya, karna ALLAH swt sedang menguji "Hatimu"

Ketika Ruh itu terasa hampa,,, mau gak mau, Qt harus menciptakan kembali Ruh itu, karna ALLAH swt sedang menguji "keikhlasanmu dlm beribadah"

Sahabatku...
Mau Gak Mau, Ya Harus Mau :)

Karna Semuanya Akan Indah Pada Waktunya !

By: Panm

Jumat, 02 Desember 2011

^3 Pelajaran hidup berharga dari air^


Cobalah kau amati sejenak hamparan luas danau dan samudra biru..

Pertama kau akan mendapati air yang luas terhampar dalam ketenangan ..
Maka Jadilah seperti air yang tenang itu, karena dalam ketenangannya yang menghanyutkan, sungguh kedalamannya tak terduga, jadilah hamba Allah yang diamnya berarti berfikir dan perkataanya adalah buah dari apa  yang telah ia pikirkan,
Dan  janganlah engkau menjadi air yang beriak pada kedangkalan yang terbaca, seperti orang-orang yang memunculkan diri nya tanpa ilmu, banyak tahu tapi tidak tahu banyak..

Kedua, pernahkah kau mengamati … “Air, selalu menyesuaikan diri dengan tempat yang mewadahinya, selalu mengalir kearah dataran yang lebih rendah dari yang tinggi. Ketika kesulitan menderamu berkacalah pada orang-orang tak lebih beruntung darimu, bersyukurlah terhadap apa yang kau miliki karena Allah telah menjanjikan apa-apa yang kau butuhkan, bukan yang kau inginkan, lalu berlajarlah menyesuaikan diri dengan lingkunganmu, jadikan perbedaan yang ada sebagai rahmat”, tetapi jangan lupa…

Pelajaran Ketiga..  bisakah kau campurkan air dengan minyak?”, yups, air dan minyak akan terpisah walaupun disatukan dalam satu wadah, karena sifat kepolaranya yang berbeda,,, maka Saat masalah menghampirimu dan saat kau berada di lingkunganmu jadilah orang yang bisa berbaur tapi tak melebur, tetaplah pada prinsip diri, dan ketika tiba-tiba ada pohon tumbang atau bahkan bongkahan karang terjal menghalang di tengah perjalanan hidupmu, jadilah seperti air yang begitu lincah menyelip dan mengalir di sela-selanya, tetaplah bergerak walaupun sulit, jangan kau terhenti hanya karena sebuah tembok yang tak tinggi”,..

Karena dirimu begitu berharga,,


By : Laza , 1 Desember 2011