3 Tahun Silam,
Dilembaran-lembaran Diary itulah kita menuangkan curahan hati
Kau Tahu? Diriku tak pernah luput
dari kebanggaan yg begitu nyata,,,
Ku Tuliskan kebanggaan diriku
terhadapmu, satu persatu ku deskripsikan kesukaan ku terhadapmu... semua itu ku
tuliskan di dairy Batik Coklat...
Tapi itu dulu, sekarang lewat
Blog Lingkaran cinta ini kusampaikan curahan hatiku untukmu saudaraku...
Dear Lingkaran Cinta :)
Rona Semangat yang Kau torehkan
disetiap langkahku, Mampu menjadikan Qu Sadar & bangkit untuk lebih baik,,,
Hemm... masa itu masa yang ku rindukan
... (merenung)...
Dari minggu ke minggu,, bulan ke bulan...
dan dari Tahun ke Tahun...
Sakit, Susah, Senang telah kita
rasakan bersama & saat ini pun kita msh berkutat dengan rasa-rasa ini...
bukan kah begitu?
Ingatkah kau?
Saat marah – marahan tak kunjung
usai,,, kita saling menyalahkan,,, kita tak mau saling memahami,,, dan akhirnya
satu per satu kita mengungkapkan isi hati kita, meluapkan semua yang dirasa,,, hingga
giliran murobbi yang angkat bicara, mengambil
kesimpulan yang sangat bijak..
Lucu ya !
murobbi kita hanya tersenyum
berucap “ Kalian sangat Lucu,, selamat yaaa... udah mau naik tingkat”.
Ohh... Apakah maksudnya??? Bingung??
Sang murobbi menjelaskan kembali,
dengan tetap mengukir senyuman disetiap ucapannya “ Tahapan Ukhuwah itu ada 4,
yang pertama Ta’aruf, kedua tafahum, ketiga ta’awun dan yang keempat itshar”,
Sambil terus menatap satu per
satu personil lingkaran cinta, kemudian murobbi kita menjelaskan kembali “
kemarin kalian sudah saling mengenal, kenal nama, asal daerah, kelas dll, dan
saat ini saatnya kalian beranjak ke level selanjutnya, yaitu tafahum, dimana
kalian harus bisa saling memahami .”
Cess,,, Rona bahagia kembali
terukir di wajahku (aku yakin dirimu pun pasti mendapatkan reaksi yang sama :),, ternyata memang
saat itu kita sedang mengalami ujian ukhuwah,,, Allah swt menguji diri kita
agar terus mencapai tahap ukhuwah ke level yang lebih tinggi.
Hati kita saat itu sedikit
terobati, dan mulai menyadari.
kita memang terlahir dari latar belakang
yang berbeda, mempunyai karakter yang berbeda dan persepsi yang berbeda. Kepala
boleh sama namun isinya tentu berbeda, dari perbedaan itulah yang membuat
ukhuwah kita selalu menemui ujian, Allah menguji ukhuwah kita lewat perbedaan
itu ukh...
Awalnya, sangat susah bagiku
mengerti dirimu,
kau tahu? Aq tak suka orang yang
egois, yang suka meremehkan orang lain, sok tahu, pintar tapi tak mau
mentransfer kepintarannya, tahu tapi tak mau mengajari, faham tapi tak mau
mengamalkan, lembut tapi sering tak mengerti,,, heehh banyak sekali yang tak ku
suka.
tapi akhirnya aku berfikir, Bukankah
Dirimu pun bisa jadi punya perasaan yang sama terhadap diriku,, halah,,,
bodohnya diriku ini, selalu menuntut dirimu agar sesuai dengan selera ku.
Maafkan aku kawan, maaf,,, hanya
itu yang bisa ku katakan... selebihnya aku akan terus mencoba lebih memahami
apa yang kau suka. Karna nilai ukhuwah ini tentu akan terukir dengan baik jika
didalamnya dijalin dengan ikatan akidah yang kuat, yang mengutamakan nilai
persaudaraan dibanding nilai perasaan pribadi.
Hingga kini aku harus meyakini,
perasaan kita pasti akan terus tersakiti oleh ulah kita. Mengkoreksi diri, Memahami
dan mengikhlaskan adalah hal yang wajib dilakukan.
@@@
Rabb, kali ini aku tak menuliskan
curahan hatiku ini di Dairy batik Coklat itu, namun saat ini ku curahkan di “Lingkaran-Cinta”, Lingkaran yang tak kan pernah ada ujungnya, lingkaran
yang serupa utopia, melangkah 1 langkah ke suatu titik namun titik itu semakin
menjauh selangkah, melangkah 2 langkah, namun titik itu semakin menjauh 2
langkah, sehingga tak kan pernah kita capai titik itu sebelum masanya... Hanya ALLAH yang tahu masa itu.. :) Semangaaaat Lingkaran Cintaku
_Panm_
diary batik coklat itu masih tersimpan rapi diatas lemariku, ukh... jika kau ingin membuka kenangan itu kembali. love u... really2 love u. T.T
BalasHapusMaar
Luv U too,,, T.T
Hapusitsar itu bukan tahapan ukhuwah, tapi bentuk ukhuwah :)
BalasHapusiy bentuk ukhuwah :)
BalasHapussemoga esensinya yg dpt diambil hikmahnya