Halaman

Powered By Blogger

Jumat, 16 Desember 2011

PERAN MUSLIMAH DALAM DUNIA DAKWAH


Perna dapat tugas dari masuliyah buat deskripsiin peran muslimah dalam dakwah..
hemmm coba d tulis ulang disini y, mudah-mudahan manfaat..


..Pembahasan mengenai seorang muslimah gak akan ada habisnya deh. Mulai dari pakaian, kecantikan, pendidikan anak, kedudukan dan peran  mereka dalam keluarga,  masyarakat sampai bagaimana mereka dalam pembinaan umat.  apakah kedudukan wanita itu sama dengan pria, lebih tinggi ataukah lebih rendah?dan Layakkah seorang wanita melakukan aktifitas di luar rumah? serta Sejauh mana dakwah yang harus dilakukan oleh kaum wanita?

Sejak dakwah Islam lahir pada tahun pertama kenabian, sejak saat itu pula peran muslimah dimulai. Saat Rasulullah tiba di rumah dari gua Hira, beliau masih dalam ketakutan. itu wajar sebab beliau baru saja bertemu dengan makhluk yang tidak biasa beliau lihat. Lebih dari itu beliau mendapatkan tanggungjawab besar sebagai nabi. Dalam kondisi seperti itulah beliau berkata: "Zammilunii... zammilunii..." (Selimuti aku, selimut aku..). Khadijah mengerti. Ia melakukan perannya. Ia wanita pertama yang telah berhasil menyemaikan dakwah yang saat itu baru mengecambah agar tetap bertumbuh.  Maka Khadijah tidak hanya menyelimuti Rasulullah agar kondisi fisiknya membaik. Lebih dari itu Khadijah memotivasi sang suami agar yakin bahwa tidak ada hal yang salah pada dirinya. "Jangan takut, demi Allah, Tuhan tidak akan membinasakan engkau. Engkau selalu menyambung tali persaudaraan, membantu orang yang sengsara, mengusahakan barang keperluan yang belum ada, memuliakan tamu, menolong orang yang kesusahan karena menegakkan kebenaran." Begitu pandainya Khadijah meyakinkan.

            Itulah dakwah ketika zaman nabi. Kini, berbeda zamannya. Zaman telah modern muslimah dituntun memiliki peran lebih. Peran muslimah tidak akan pernah berhenti bagaimanapun zamannya, kontribusi seorang muslimah akan tetap diperlukan. Seorang muslimah harus memahami realitanya, evaluasi nasib kaumnya. Realitas muslimah sebagai pribadi, keluarga, dan realitas masyarakatnya.  kalau harus menggambarkan realitas muslimah saat ini, yaitu lemah! Sebagai pribadi, banyak muslimah di negeri ini yang masih mengalami kekeringan jiwa, tidak memahami tujuan penciptaannya, dan dilanda keputusasaan. intinya, mereka masih jauh dari Islam dan bahkan mereka tidak tahu islam itu sendiri.

            Realitas seperti itu, seharusnya menjadi pemicu dan tantangan tersendiri untuk meningkatkan kontribusi kita dalam  memperjuangkan Islam. Seorang muslimah memang memiliki tugas pokoknya sebagai seorang ibu dan pengatur rumah tangga, wanita juga berperan sebagai hamba Allah SWT dan sebagai bagian dari masyarakat. Untuk itulah, mari kita bersama-sama songsong  KEBANGKITAN UMAT ISLAM dengan mengembalikan seluruh hukum-hukum Allah SWT di tengah-tengah kehidupan kita. Hal ini hanya terwujud dengan jalan membina diri, keluarga dan masyarakat dengan pemahaman Islam yang jernih dan mendalam
kalau kita inigin shalihah, maka mari ajak pula muslimah..muslimah.. disana untuk ikut sholihah
semangat perbaiki diri, ukhti..

by: syha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar